Menakjubkan Pembuatan novel biografi nabi muhammad


Muhammad, sebuah novel biografi akan segera diluncurkan.
Berikut petikan wawancara Bentang dengan Tasaro mengenai novel Muhammad ini.

1.Kenapa tertarik membuat novel Muhammad ini?

Sudah sangat-sangat lama saya ingin menulis novel tentang Muhammad SAW, namun saya cukup tahu diri tema ini sangat sensitif. Akhirnya saya pendam saja selama bertahun-tahun. Setiap mengisi acara atau berkumpul dengan orang-orang, saya bertanya, berapa orang yang pernah baca Sirah Nabawiyah? yang mengangkat tangan tidak pernah lebih dari 5 orang. Bagaimana kita bisa mencintai agama ini jika tidak mengenal nabi pembawa agama ISlam? Oleh karena itu, menuliskan kisah Rasulullah dalam novel menjadi cita-cita saya agar lebih banyak lagi orang yang memahami siapa Muhammad SAW dan bagaimana agama ini bermula.

2.Apa tidak takut diprotes oleh pembaca karena menovelkan Muhammad ini?

Bukan soal protesnya, tapi soal salah paham yang bisa muncul. Karenanya saya minta penerbit untuk mendampingi saya dengan editor ahli. Selain itu, ada beberapa kawan yang paham tentang apa yang boleh apa yang tidak dalam menceritakan beliau. Jadi insyaAllah buku ini bersih. berawal dari niat yang insya Allah bersih dan proses yang bersih. Jelas berbeda dengan Ayat-Ayat Syetan yang sejak awal jelas ingin melecehkan Rasulullah. Lagi pula, menovelkan Rasulullah tidak berarti memfiksikannya. Semua adegan tentang rasulullah tidak ada yang fiktif. Semua ada sumbernya. Sirah Nabawiyah dan biografi beliau yang diakui. Tidak ada satu ucapan liusan Rasulullah pun yang fiktif. Ngarang-ngarang. Kalaupun ada bagian fiksi itu bagian tokoh kedua bernama Kashva. Dalam novel ini, Kashva adalah seorang pemuda Persia yang mencari kebenaran agamanya.

3.Kesulitan apa saja yang anda hadapi ketika membuat novel ini?

Sangat banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaak.... saya harus mengatakan ini novel teberat yang saya buat. Berkali-kali berhenti dan angkat tangan. tak sanggup. Tapi kemudian bangkit lagi dan meyakini, niat saya bersih. InsyaAllah bersih pula jalan di depan. Saya buta huruf arab, dan referensi mengenai Rasulullah dari berbagai buku punya transliterasi yang beda2. Itu membuat kacau penamaan satu tokoh dan nama-nama tempat. Kisah rasulullah sendiri sangat kuat dari awal sampai akhir. Saya harus memilih dan memilah mana saja yang bisa saya munculkan dan mana yang disimpan. dan itu pekerjaan sangat sulit. Sebab, setiap bagian hidup Rasulullah sangat penting dang terkait dengan kisah hidup beliau selanjutnya.

4.Dari mana sajakah sumber-sumber yang anda dapatkan dalam penyusunan novel ini?

Puluhan buku. Di antaranya, Martin Lings, Ibnu Hisyam, Karen Armstrong, Toriq Ramadhan, Abu Bakar As Syarqowi, dan penulis luar dan dalam negeri lain

5.Apa yang ingin anda sampaikan kepada pembaca novel ini?

Saya merindukannya, dan berharap para pembaca pun juga